Ilustrasi marah (Freepik)
Cara mengatasi emosi selama puasa Ramadan yang berikutnya adalah dengan memperhatikan sumber dari emosi tersebut. Akar dari rasa marahmu akan bisa berasal dari faktor internal ataupun eksternal. Faktor internal ini bisa berupa kegagalan yang dirasakan, perasaan ketidakadilan, dan rasa frustrasi.
Sedangkan faktor eksternal biasanya dapat disebabkan oleh perasaan kehilangan, ejekan, atau penghinaan. Secara tak sadar, akan sangat mudah bagimu untuk marah pada orang lain sebagai bentuk penyaluran emosi.
Cara mengatasi emosi selama puasa Ramadan berikutnya adalah dengan mencoba memahami tubuh dan beristirahat sejenak. Jika kamu saat ini sedang merasakan marah pada seseorang, berikan waktu istirahat pada dirimu sendiri. Hal ini dilakukan untuk menenangkan diri dan menghindarkanmu dari luapan emosi yang meledak-ledak.
Jika kamu telah bisa mengendalikan diri dan mengatur perasaanmu terhadap orang yang membuatmu marah, maka kamu akan cenderung lebih terhindar dari adanya konflik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: