Ilustrasi sepasag suami istri. (Unsplash/Jonathan Borba)
Jika kamu mempunyai utang sebelum menikah, segeralah lunasi utangmu. Utang akan sangat menyiksa dan bisa-bisa mengurangi uangmu yang bisa dipakai untuk menabung.
Buatlah perencanaan yang matang agar dapat terbebas dari utang dan terhindar dari utang di kemudian hari.
Kamu perlu mempertimbangkan untuk memiliki tabungan untuk dana darurat di satu rekening bank terpisah. Dana darurat penting untuk dimiliki sebelum banyaknya pengeluaran. Dana darurat juga akan sangat membantu ketika terjadi hal-hal yang tak terduga.
Sebagai pengantin baru, kamu disarankan mempunyai dana darurat 6 kali besar pengeluaranmu tiap bulannya.
Mulai dari asuransi jiwa, asuransi sakit kritis, asuransi kesehatan, asuransi rumah, dan lain sebagainya. Beberapa asuransi mungkin sudah ditanggung oleh tempat kamu dan pasangan bekerja.
Langkah terakhir yang enggak kalah pentingnya dengan langkah-langkah lainnya adalah mengevaluasi keuangan keluargamu. Evaluasi keuangan keluargamu dari mulai dari pemasukkan, pengeluaran, tabungan, dan tujuan keuanganmu dan pasangan.
Lakukan evaluasi ini secara berkala supaya kamu bisa mengantisipasi jika keuangan keluarga kamu melenceng. Lalu, tinggal diskusi dan atur keuangan lagi, deh!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.