Menu

Suasana Hatimu Sedang Buruk? Tunggu Apalagi, Yuk Segera Olahraga!

09 April 2020 10:00 WIB
Suasana Hatimu Sedang Buruk? Tunggu Apalagi, Yuk Segera Olahraga!

Wanita sedang pemanasan sebelum olahraga. (unsplash/Jacob Postuma)

HerStory, Jakarta —

Beauty, suasana hatimu sedang enggak baik? Jangan buang-buang waktu. Yuk, segera olahraga! Bukan rahasia lagi bahwa olahraga dapat menghasilkan hormon endorfin kuat yang meningkatkan suasana hati. Tetapi apakah kamu benar-benar perlu berkeringat untuk menuai manfaat itu?

Sebuah studi baru dalam Journal of Health Psychology mengatakan bahwa enggak harus berkeringat untuk menghasilkan hormon endorfin. Para peneliti di University of Connecticut mengatakan kamu hanya cukup bangun dan bergerak untuk mengurangi perasaan depresi.

Baca Juga: Jangan Malas Gerak! Penelitian: Enggak Olahraga Lebih Buruk Bagi Kesehatan daripada Merokok

Olahraga ringan sebenarnya bisa bermanfaat dibandingkan dengan olahraga dengan intensitas sedang dan tinggi. Penelitian ini melibatkan 419 orang dewasa paruh baya yang menyelesaikan kuesioner tentang kesehatan dan aktivitas. Memudian mereka memakai pelacak aktivitas selama empat hari. Para peneliti meminta orang yang memiliki kebiasaan yang sama selama enam bulan terakhir melaporkan tingkat kesejahteraan subyektifnya juga. Dan hasil yang diberikan cukup mencengangkan. Rata-rata orang yang memiliki kebiasaaan yang sama hasilnya lebih rendah. Dengan kata lain, mereka-merak inilah yang paling tak bahagia.

Ketika para peneliti melihat aktivitas partisipan selama empat hari (dua hari kerja dan satu akhir pekan), ahli menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas olahraga ringan, seperti berjalan santai, melaporkan bahwa mereka lebih sejahtera dan tingkat depresinya menurun. Bukan tanpa sebab, orang yang berolahraga ringan biasanya membuat tubuh sedikit berkeringat dan itulah yang membuatdetak jantung dan pernapasan meningkat.

"Dibandingkan dengan seseorang yang hanya duduk-duduk saja, jika kamu adalah seseorang yang sering berjalan-jalan ke sana-sini dengan kecepatan yang nyaman, kamu akan mulai melihat beberapa manfaat. Untuk ola raga teratur yang melakukan latihan yang lebih keras, ini tidak akan ada konsekuensi negatif,” kata penulis utama Gregory Panza, seorang lulusan mahasiswa di departemen kinesiologi UConn.

Baca Juga: Pagi, Sore atau Malam, Sebenarnya Kapan Sih Waktu Terbaik untuk Olahraga?

Penelitian ini tidak dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat antara olahraga dan kesehatan emosi, dan Panza mengakui bahwa itu adalah topik yang rumit. Kondisi atau cedera kesehatan yang mendasarinya juga dapat memengaruhi suasana hati dan kebiasaan berolahraga.

"Ini berpotensi menjadi lingkaran setan. Orang mungkin memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah karena mereka tidak berolahraga, atau mereka mungkin tidak berolahraga karena mereka memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah dan mereka tidak memiliki dorongan untuk melakukannya.”

Dan, karena peserta penelitian pada umumnya sehat serta baik secara fisik dan emosional hasilnya mungkin tak berlaku untuk semua orang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengatakan dengan pasti jenis dan durasi kegiatan apa yang harus direkomendasikan untuk kelompok orang yang berbeda.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Dunia, Yuk Tetap Olahraga Meski #Dirumahaja!

Tetapi penelitian ini mendukung gagasan bahwa untuk kesehatan fisik dan mental, melakukan kegiatan apa pun akan memberikan efek yang lebih baik daripada enggak memiliki kegiatan sama sekali.

"Yang menyenangkan tentang apa yang kami temukan adalah bahwa tidak butuh banyak upaya untuk membuat perbedaan. Jika kita bisa meyakinkan orang untuk berjalan-jalan atau berjalan-jalan di sekitar pusat perbelanjaan. Tidak perlu memaksakan diri ke tingkat olahraga berat yang tidak nyaman," tutupnya.

Baca Juga: Sering Mendapat Gymtimidation? adidas Luncurkan Koleksi untuk Kamu yang Sering Merasa Terintimidasi Saat Olahraga di Gym, Intip Yuk!

Baca Juga: Kembangkan Sport Tourism di Indonesia, Kemenparekraf Kolaborasi dengan Pesawat Garuda Indonesia dan Pocari Sweat, Intip Yuk Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana