Ilustrasi pasangan suami istri. (Pinterest/freepik)
Endometriosis dapat memengaruhi banyak hal termasuk siklus menstruasi, kesehatan mental, kesuburan hingga kehidupan seks. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 menemukan bahwa dua pertiga wanita dengan endometriosis mengalami beberapa bentuk disfungsi seksual, termasuk kerap merasa sakit saat berhubungan seks atau dikenal sebagau gangguan dispareunia.
“Seks seharusnya menyenangkan dan jika salah satu pasangan mengalami rasa sakit yang parah hal ini membuat seks menjadi kurang menyenangkan, tak hanya untuk wanita yang mengidap endometriosis tetapi juga untuk pasangannya yang tak bernist menyakitinya,” kata Dr. Diana Hoppe, seorang OB-GYN di Encinitas, California dikutip HuffPost (21/5/2021).
Agar tetap menikmati momen intim bersama pasangan, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit karena mengidap endometriosis:
Walaupun mungkin sulit untuk berbicara ketika merasa sakit saat bercinta, sebaiknya para wanita yang mengalami endemetriosis jangan pernah memendam perasaan itu sendiri. Beri tahu pasangan tentang kondisi yang dialami secara umum dan kemudian spesifikkan tentang bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan seksmu. Beri tahu pasangan apa yang terasa enak dan kurang enak.
Ketika seks terasa sakit, mungkin kamu menjadi kurang minat untuk bercinta dengan pasangan. Ketika itu terjadi, pasangan pasti akan merasa cemas apakah kamu sudah lagi tak mencintainya. Padahal semua itu karena endemetriosis yang sebabkan rasa kurang nyaman ketika bercinta. Untuk itu, sangat penting berkomunikasi dengan pasangan terkait momen intim bersama.
“Semakin banyak informasi tentang rasa sakit dan ketidaknyamanan yang kamu alami, semakin mudah bagi pasangan untuk mendukung dan membantu dalam menemukan cara alternatif untuk mengekspresikan kehidupan seks yang sehat,” kata Hoppe.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.