Ilustrasi pasangan suami istri. (Pinterest/freepik)
“Bagi beberapa wanita, bercinta dengan posisi atas lebih mengurangi rasa sakit daripada posisi misionaris. Posisi di atas memungkinkan wanita untuk lebih mengontrol dengan penetrasi dan dapat mengurangi rasa sakit,” kata Hoppe.
Pantau siklus menstruasimu dan bagaimana siklus itu memengaruhi tingkat nyeri yang kamu rasakan. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui apakah ada waktu-waktu tertentu dalam sebulan yang cenderung menjadi waktu terbaik untuk berhubungan seks dengan pasangan tanpa merasa sakit.
“Beberapa wanita mengatakan bahwa melakukan aktivitas seksual setelah menstruasi tidak terlalu menyakitkan. Sebaiknya dengarkan tubuhmu dan temukan waktu terbaik di mana kamu merasa paling rileks," kata Janet Brito, psikolog dan terapis seks di Honolulu.
Dalam beberapa kasus, penetrasi vagina mungkin terlalu menyakitkan, terlepas dari posisi, kecepatan, atau waktu melakukan hubungan seks. Untuk itu, mungkin kamu bisa coba eksplor aktivitas lain yang juga bisa dilakukan. Sebagai gantinya, cobalah bermesraan dalam keadaan telanjang, masturbasi bersama atau memberi dan menerima seks oral.
"Jelajahi sensasi yang berbeda. Temukan zona sensitif seksual baru, seperti mencubit puting, menggunakan mainan seks, atau memasukkan permainan peran," ujar Brito.
“Karena kekeringan vagina adalah penyebab umum dari seks yang menyakitkan. Cara terbaik untuk mengatasi hal itu adalah dengan selalu menggunakan pelumas vagina selama hubungan seksual,” kata Hoppe.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.