Sayangnya, Ghaza juga tak bisa menjawab pertanyaan sang ayah. Ia hanya bisa memendam luka batin atas pertanyaan menyinggung yang dilontarkan sang ayah.

"Seandainya aku bisa menjawab, 'Maaf, untuk apa bapak hadir?' Niscaya akan kujawab dengan demikian," terang Ghaza.

Diakui Ghaza, Aa Gym kerap kali melontarkan kalimat yang membuatnya sakit hati.

"(kata Aa Gym) ;Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk'. Inilah kalimat pujian yang selalu kami dengar. Bahkan mungkin di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu," tutur Ghaza.

Namun sebaliknya, Teh Ninih justru tak pernah mengutarakan kata-kata kasar yang membuatnya sakit hati. Ghaza menyebut kalau sang ibunda memiliki tutur bahasa yang begitu lembut. Bahkan, sifat yang dimiliki Teh Ninih membuat Ghaza begitu menyayangi sang ibunda.