Berbagai ilmuwan telah berlomba-lomba menciptakan vaksin untuk virus corona. Selain klorokuin, kini vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG) dibicarakan karena dianggap bisa ada kaitannya dengan virus corona. Vaksin BCG sendiri biasanya digunakan untuk melindungi tubuh dari penyakit tuberkulosis (TB).

Beberapa negara sudah menggunakan vaksin BCG ini karena dianggap bisa meningkatkan imun tubuh dan bisa menangkal virus corona. Namun, belum ada penelitian yang pasti mengenai hal ini.

Baca Juga: COVID-19 Kian Merebak, Yuk Mengenal Vaksin mRNA-1273 Calon Obat Virus Corona!

Baca Juga: Mengenal Avigan dan Chloroquine, Obat COVID-19 yang Dipesan Jokowi untuk Indonesia

Baca Juga: Kabar Baik! 70 Vaksin Virus Corona Sedang Dikembangkan di Seluruh Dunia!

Ada penelitian yang membandingkan kejadian COVID-19 kasus di negara-negara yang menggunakan vaksin BCG dengan negara-negara yang tak menggunakan vaksin BGC. Hasilnya mengungkapkan bahwa negara-negara yang secara rutin menggunakan vaksin BGC memiliki lebih sedikit kasus COVID-19 yang dilaporkan sampai saat ini.

Menanggapi hal tersebut, ternyata dari pihak dari World Health Organization (WHO) mengatakan hal yang berlawanan. WHO tak merekomendasikan vaksin BCG digunakan untuk virus corona. Menurut pihak WHO masih belum ada bukti yang jelas mengenai efektivitas vaksin BGC dengan virus corona.

"Belum ada bukti. WHO tidak merekomendasikan vaksinasi BCG untuk pencegahan COVID-19. WHO hanya merekomendasikan vaksinasi BCG neonatal untuk insiden TB yang tinggi," tulis WHO dalam pernyataan resminya.