Ilustrasi anak bermain gadget. (Pinterest/Edited by HerStory)
Dikatakan Dr Wawan, jika screen time ini tidak diatur, dalam arti para orang tua abai, maka dampaknya akan sangat jelas sekali. Anak bisa mengalami gangguan perkembangan, gangguan bicara/bahasa, gangguan perilaku, maupun gangguan kecerdasan.
“Ya jika screen time gak diatur, maka nantinya bakal makin banyak anak-anak yang dulu normal sekarang jadi mengalami gangguan. Yang sudah memiliki gangguan, maka akan tambah gangguan. Jadi, screen time ini harus benar-benar kita waspadai. Caranya gimana? Perilaku orang tua sendiri utamakan dulu. Karena interaksi anak dengan orang tua itu akan menurun. Kalau anak HP, orang tua main HP juga, interaksi verbal gak ada, periode konflik dengan anak akan semakin meningkat,” papar Dr Wawan.
“Riset kita menunjukan, sebanyak apapun screen time orang tua, itu lah penyebab terkuat terhadap screen time anak. Jadi mengurangi screen time anak ya kurangi screen time orang tua dulu,” sambung Dr Wawan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.