Seorang wanita yang bersiap untuk tidur. (Pinterest/Freepik)
Penyebab yang kedua ini umumnya terjadi pada anak-anak meski tak menutup kemungkinan orang dewasa pun dapat merasakannya. Pada kondisi ini seseorang akan menimbulkan reaksi seperti berteriak atau hal lain sebagai ungkapan rasa takut dari mimpi yang ia alami. Namun seseorang yang mengalami ini ketika sudah terbangun ia tak akan mengingat apapun.
Siapapun tentunya pernah mengalami stres baik sadar atau pun tak sadar. Ternyata stres juga dapat memicu seseorang mengigau terlebih jika sebelumnya ini sudah kurang tidur.
Akibatnya, otak dan tubuh menjadi kesulitan untuk memnyesuaikan diri ketika diminta untuk beristirahat namun mereka tetap bekerja keras. Sehingga dapat memicu potensi tidur sambil mengigau meningkat.
Sebuah studi menyebutkan demam menjadi gejala umum seseorang mengalami mengigau saat tidur. Ini dikarenakan saat tidur dalam kondisi demam, otak dan tubuh mengalami kelelahan ditambah mereka perlu bekerja keras untuk meningkatkan sistem imun.
Jika sebelumnya memang sudah memiliki kondisi medis yang lain, tentunya kita akan mengonsumsi obat-obatan. Namun, ternyata ada beberapa obat yang dapat menimbulkan efek samping mengigau. Sehingga sebaiknya konsultasikan kepada dokter ketika mengalami hal tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.