Ilustrasi wanita yang disenangi anak. (Pinterest/Freepik)
Perlu Moms tahu kalau sebenarnya ada banyak topik soal sex education yang perlu diajarkan kepada anak, seperti pengenalan nama alat kelamin yang benar, cara menolak orang-orang yang ingin menyentuh area privasi anak, dan ketika anak sudah remaja bisa diberi tahu soal pubertas, menstruasi, dan berhubungan seks.
Meski boleh membahas banyak hal soal sex education, orangtua tetap harus mengajarkan sesuai dengan usianya.
Selain itu, orangtua enggak boleh menutup komunikasi dengan anak soal sex education. Hal tersebut tentu akan menimbulkan rasa ingin tahu dan anak akan mencari tahu sendiri.
Khawatirnya, si anak akan mendapatkan informasi yang enggak tersaring dan justru malah banyak menonton video porno atau yang lainnya.
“Ketika mereka dapat info dari luar, mereka enggak tahu benar atau salah dan boleh dilakukan atau enggak,” jelas Mutia.
Sex education memang sangat diperlukan karena selain bisa menjaga diri si anak, mereka juga akan belajar cara menghormati area tubuh orang lain.
“Selain mengajarkan untuk menjaga diri sendiri, kita juga mengajarkan anak untuk menghormati batasan privat atau area tubuh orang lain,” tuturnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.