Wanita yang percaya diri. (Freepik/ViDIstudio)
Serupa tapi tak sama karena miliki kecenderungan untuk berani tampil di depan umum, percaya diri dan narsis ternyata berbeda lho.
Orang yang percaya diri dan narsis tak selalu dicirikan dengan berani unjuk diri dan lebih menyukai diri sendiri.
Melalui unggahan @personalitydoc, berikut ini 5 perbedaan dari keduanya. Kamu termasuk yang mana?
Seseorang yang memiliki kepribadian percaya diri cenderung mau mengakui kekurangan dan kesalahan. Serta mau berusaha untuk memperbaiki diri. Berlawanan dengan seseorang yang narsis justru tak mau menerima kesalahan dan tak mau bertanggung jawab. Malah lebih memilih untuk menyalahkan situasi atau keadaan.
Orang percaya diri melakukan sesuatu hal karena adanya perasaan self-love dan merasa nyaman dengan menjadi diri sendiri. Sedangkan orang narsis karena merasa insecure agar bisa mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Percaya diri membuat mereka tak merasa iri terhadap pencapaian atau pertumbuhan orang lain. Berbeda dengan narsis yang menganggap kesuksesan orang lain sebagai ancaman.
Serupa tapi Tak Sama, Ini Lho 5 Perbedaan Percaya Diri dan Narsis
Kepribadian percaya diri bersikap positif dengan memberikan value pada lingkungan sekitar dengan ketulusannya. Kepribadian narsis Cenderung membuat lingkungan sekitar tak nyaman karena miliki sifat egois dan manipulatif. Acapkali memaafkan untuk memanfaatkan.
Orang yang percaya diri akan bersikap rendah hati, menghargai sesama, punya empati terhadap perasaan dan kondisi orang lain. Sedangkan orang yang narsis terkesan sombong, senang berdebat dan mendominasi.
Kendati begitu, kita tetap tak bisa menghakimi seseorang narsis karena memiliki beberapa sifat diatas. Sebab untuk mengetahui seseorang itu narsis diperlukan observasi oleh ahli.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: