Ilustrasi kantung darah B. (Unsplash/Edited by HerStory)
Volume darah pada ibu hamil dapat meningkat sekitar 20-30, sehingga pasokan zat besi (iron) dan vitamin untuk memproduksi hemoglobin pun ikut bertambah.
Hemoglobin yang merupakan protein pada sel darah merah ini berfungsi untuk membawa oksigen ke sel lain dalam tubuh.
Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan dapat menimbulkan bahaya. Jika tidak diatasi, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan ibu didiagnosis anemia saat hamil.
Anemia merupakan salah satu risiko kematian ibu, bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), infeksi terhadap ibu dan janin, keguguran dan kelahiran prematur.
Moms perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui risiko terjadinya anemia saat hamil.
Pastikan untuk mendapatkan tes saat pertama kali melakukan kunjungan pada dokter kandungan sebelum memasuki masa-masa kehamilan
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.