Ilustrasi obat-obatan. (Pixabay/Steve Buissinne)
Tetap Aman untuk Bayi
Faktanya, penggunaan paracetamol dan ibuprofen ternyata tak memengaruhi kuantitas ASI. Selain itu, para ahli kesehatan juga mengungkapkan bahwa penggunaannya tak memberikan dampak negatif pada bayi. Jika dikonsumsi ibu menyusui, maka kandungannya sangat sedikit yang masuk ke dalam aliran darah dan terserap oleh ASI.
Jadi tak perlu khawatir dengan mitos bahwa konsumsi obat ini bisa membuat bayi mengalami masalah dalam tumbuh kembang. Moms bisa mengonsumsinya saat merasakan keluhan dan menghentikan pemakaian jika gejala sakit sudah reda.
Perhatikan Aturan Pakainya
Meski dinyatakan aman untuk ibu menyusui, namun konsumsi paracetamol dan ibuprofen juga tak bisa sembarangan. Moms sebaiknya tidak menggunakannya sepanjang waktu dan segera menghentikan pemakaian ketika gejala demam dan sakit kepala sudah hilang. Dosisnya pun jangan sampai melebihi jumlah yang disarankan.
Secara umum, ibu menyusui masih bisa mengonsumsi paracetamol dengan dosis 500 mg setiap 4-6 jam dalam sehari. Jangan sampai menggunakan lebih dari 4 gram dalam 24 jam karena kandungannya bisa berlebihan sehingga masuk ke dalam darah dan mempengaruhi ASI.
Itulah informasi mengenai mitos paracetamol dapat menyebabkan ASI seret. Semoga penjelasan di atas cukup membantu ya, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.