Menu

Jangan Disepelekan, Begini Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Pandemi

06 September 2021 08:45 WIB
Jangan Disepelekan, Begini Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Pandemi

Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A., saat webinar tentang “Anak Sering Sakit! Bagaimana Perkuat Daya Tahan Tubuhnya di Tengah Pandemi?", Minggu (5/9/2021). (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Di masa pandemi Covid-19 ini, anak-anak tetap perlu mendapatkan proteksi agar terhindar dari penyakit. Menjaga daya tahan tubuh anak adalah salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua  agar mereka terlindung dari ancaman Covid-19. 

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 pada anak ini rentangnya pun sangat luas, mulai dari yang tak menunjukan gejala, hingga yang mengalami gejala sedang dan berat, seperti demam, batuk, sesak, dll.

“Menjaga daya tahan anak saat pandemi ini sangatlah penting. Jadi jangat salah dengan anggapan anak ini bisa tertular tapi bisa menularkan. Itui anggapan salah. Karena ternyata Covid-19 pada anak ini juga bisa menularkan gak hanya ditularkan. Jadi kalau anak kita kena Covid-19, maka dia juga bisa menularkan ke orang lain, bahkan ke kelompok yang berisiko. Dan ingat,  angka kematian kasus Covid-19 pada anak itu mencapai 1 persen, kesannya sedikit, tapi nyatanya jika dibandingkan dengan negara-negara lain Indonesia tergolong besar tingkat kematian anaknya. Di negara lain hanya 0.2 - 0.3 persen, jadi 1 persen ini 5 kali lipat dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Jadi ini yang perlu kita waspadai,” tutur Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A., saat webinar tentang “Anak Sering Sakit! Bagaimana Perkuat Daya Tahan Tubuhnya di Tengah Pandemi?", sebagaimana dipantau HerStory, Minggu (5/9/2021).

dr. Reza melanjutkan, kekebalan tubuh anak sendiri itu terdiri dari 2 macam, yaitu kekebalan natural (innate immunity) serta kekebalan didapat (adaptive immunity). Adapun, kekebalan natural sendiri yakni pertahanan awal tubuh anak berupa kekebalan fisik (kulit, mukosa), kekebalan kimia alami tubuh (enzim pada air mata, liur, dan cairan. Sementara, kekebalan didapat (adaptive immunity), yaitu pertahanan tahap lanjut berupa sel-sel imun dan antibodi yang diperoleh dari riwayat terinfeksi kuman sebelumnya, vaksinasi, juga transfer antibodi dari ibu.

“Adapun, pertahanan dari luar, yaitu seperti menjaga kelembaban kulit anak, menghindari luka pada kulit dan mukosa, mencuci tangan sesering mungkin, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan diri, makanan, rumah, dan lingkungan. Lalu, untuk pertahanan dari dalam, yaitu memastikan nutrisi anak seimbang, memperkuat pertahanan saluran cerna, melengkapi vaksinasi, dan aktivitas fisik dan istirahat yang cukup,” papar dr. Reza.

Baca Juga: Selain Olahraga, Gimana Sih Cara Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa Agar Gak Mudah Sakit? Catat Ya Moms!

Baca Juga: Biar Anak Gak Gampang Sakit, Cusss Beri Si Kecil 7 Jenis Makanan Ini, Dijamin Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan