Zaman sekarang siapa sih wanita yang enggak menggunakan make up? Pasti setiap wanita memiliki seenggaknya satu produk make up di rumahnya. Setuju enggak Beauty?

Dunia kecantikan kini semakin berkembang pesat. Hal itu tentunya tak lepas dari peran teknologi. Ya, salah satunya adalah platform belanja online produk-produk make up yang dulunya sulit di dapat, kini hanya tinggal berselancar di internet sudah bisa mendapatkan barang tersebut sampai depan rumah.

Baca Juga: Kemajuan Teknologi Jadi Alasan Poppy Octavia Dirikan Madre Indonesia

Jika bicara mengenai platform belanja online di industri kecantikan, pasti selalu teringat dengan Sociolla. Kalau kamu beauty junkie pasti udah enggaka asing lagi dengan platform ini. Dibalik suksesnya platform Sociolla, ada sosok wanita inspiratif, Mira Monika yang menjabat sebagai Senior Vice President Media Bussiness Social Bella.

Lulusan Raffles-KvB, Sydney, Australia ini ternyata mengawali perjalan kariernya di dunia fesyen. Setelah lulus kuliah, ia bekerja di Armand Basi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fesyen berlokasi di Barcelona. Perusaan ini mengeluarkan beberapa produk, seperti pakaian, aksesoris, parfum, perhiasan dan jam tangan.

“Pengalaman ini saya dapatkan sebagai ‘reward’ lulusan terbaik saat menempuh pendidikan di Raffles-KvB, Sydney, Australia. Bisa dibilang ini adalah langkah awal saya berkecimpung langsung di industri fashion,” katanya kepada redaksi HerStory baru-baru ini.

Baca Juga: Wanita Karier Sering Dinyinyirin Enggak Peduli Anak, Poppy Octavia Miris

Pengalaman berharga tersebut memberinya banyak pelajaran. Sampai akhirnya ia memutuskan kembali melanjutkan karier di Tanah Air sebagai fesyen desainer.

“Di sini (tempatnya bekerja sebagai fesyen desainer) saya diberikan tanggung jawab untuk supervisi desain, detail dan produksi sampel untuk diekspor secara massal. Bos saya orang Korea dan super perfeksionis. Saya belajar banyak tentang disiplin dan kerja keras. Dan tentunya saya belajar banyak hal tentang mengatur cost, detail dan produksi baju,” ungkapnya.

Setahun bekerja sebagai fesyen desainer, akhirnya Mira banting stir ke industri media cetak. Rasa penasarannya membuat ia ingin mengetahui industri fesyen dalam bidang lain. Ia menjabat sebagai Fashion dan Beauty Editor di Femina Magazine selama tujuh tahun.

Baca Juga: Inspiratif! Begini Sudut Pandang Dian Supolo Soal Wanita Karier

Akhirnya sejak tahun 2015 hingga kini ia menjadi salah satu bagian dari salah satu platform terbesar dalam industri kecantikan.

“Sampai akhirnya datang kesempatan untuk untuk bergabung dengan Social Bella Indonesia di tahun 2015. Awal mulanya bertemu Christopher Madiam, Co-Founder & President Director Social Bella Indonesia dan Santi Chrisanti Indiana, Co-Founder & CMO Social Bella Indonesia untuk berdiskusi soal industri beauty. Dari obrolan itu saya akhirnya ikut andil sebagai part time untuk mengelola dan mengembangkan konsep Beauty Journal,” katanya.

Setelah itu, ia mendapat tawaran untuk kerja penuh waktu di sociolla sebagai VP Marketing. Mira mengatakan bahwa ia sempat galau karena mengemban tanggung jawab yang besar, namun akhirnya ia menerima tawaran tersebut.

“Saya merasa visi misi, prinsip kerja, serta para founders dan team yang juga passionate dalam caranya masing-masing, akhirnya saya memberanikan diri untuk memulai babak baru dengan bergabung mencicipi dunia startup digital. Hingga akhirnya sekarang sudah 5 tahun dan saya in charge mengembangkan media business di Social Bella lewat Beauty Journal dan SOCO. I cherish every learning that we have up until this point,” tutupnya.