Kulit buah jeruk. (Freepik/Edited by HerStory)
Menurut sebuah penelitian, kulit apel mengandung senyawa antioksidan seperti katekin, asam klorogenat, procyanidins, epicatechin dan quercetin dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan dagingnya.
Juga, senyawa fenolik dalam kulit apel kira-kira 2-6 kali lebih banyak daripada pulpnya. Apel dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis dan peradangan bila dikonsumsi dengan kulitnya.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kulit lemon dapat secara positif mempengaruhi anak-anak dan remaja dengan obesitas. Selain itu, kulit lemon juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes pada tahap selanjutnya.
Kulit lemon kaya akan vitamin C dan flavonoid yang dikenal memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi peradangan dan disfungsi sel, dan mengubah fungsi sel yang terkait dengan obesitas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.