Menu

Stop Minum Teh saat Makan, Ini Efek Bahaya yang Akan Muncul Jangka Panjang!

20 September 2021 08:50 WIB
Stop Minum Teh saat Makan, Ini Efek Bahaya yang Akan Muncul Jangka Panjang!

Ilustrasi es teh manis. (Unsplash/Edited by HerStory)

3. Kandungan antioksidan pada teh jadi berkurang

Bagi sebagian orang, minum teh selagi atau setelah makan memang menyegarkan. Tapi sayang, efeknya gak cuma mengikat protein dan zat besi, kandungan antioksidan baik yang ada di dalam teh juga jadi berkurang.

Padahal yang tadinya antioksidan ini bisa memelihara kesehatan jantung, memperlancar peredaran darah dan mencegah kanker, malah jadi menurun ketersediaannya ketika udah masuk ke tubuh dan bercampur dengan makanan yang belum tercerna sempurna. Kan sayang, ya.

4. Picu anemia

Ingat ya, Beauty, salah satu yang harus menghindari minum teh saat makan adalah penderita anemia, karena tubuh gak akan mendapatkan zat besi dari makanan, artinya zat besi yang masuk ke tubuhmu akan terus-terusan terblokir oleh kandungan asam dalam teh.

Nah, penyakit ini jangan dianggap sepele karena bisa merusak jantung, otak, dan organ lain dalam tubuhmu, lho! Anemia yang udah parah banget bahkan dapat menyebabkan kematian! Waduh!

5. Berisiko untuk ibu hamil

Nah, buat ibu hamil, jauh-jauh deh ya meminum teh saat makan. Pasalnya, saat hamil, Moms butuh asupan zat besi yang lebih banyak untuk menunjang ketersediaan darah tambahan bagi tubuh dan bayinya. Nah, jika Moms gak bisa mencukupi asupan zat besi harian, maka akan mudah merasa lelah dan terserang infeksi, lho.

Selain itu, risiko bayi lahir prematur dan dengan berat badan di bawah normal akan meningkat. Belum lagi kalau sampai terkena kondisi yang namanya postpartum depression alias depresi setelah melahirkan. Duh jangan sampe, ya!

6. Dehidrasi

Percaya deh, rasa segar yang ditawarkan oleh es teh atau teh hangat yang diminum saat atau sesudah makan hanyalah sementara. Minum teh justru hanya akan meningkatkan rasa haus dan dehidrasi setelahnya. Adapun, dehidrasi ini dipicu oleh sifat diuretik atau bikin kamu pengen pipis terus yang terdapat di dalam daun teh kering.

7. Picu konstipasi

Tak berhenti di situ, teh rupanya juga bisa memicu konstipasi, lho Beauty. Ini adalah kondisi sembelit atau frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Hal ini disebabkan karena teh memiliki manfaat sebagai antidiare. Ini terjadi karena mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya.

Nah, Beauty, jika kamu yang tetap ingin minum teh setelah makan, sebenarnya tetap bisa dilakukan. Caranya, tentu saja dengan memberi jeda sekira satu jam untuk minum teh sebelum atau sesudah makan.

Selain itu, kamu juga disarankan memilih jenis teh yaitu teh hijau. Pasalnya, teh hijau bisa membantu melancarkan pencernaan dan tak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi dan protein layaknya teh hitam. Batasi sampai satu cangkir saja, ya!

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Alamak! Efek Sampingnya Bikin Melotot, Ini Dampak Sering Minum Es Teh Jumbo saat Cuaca Panas, Nomor 2 Bikin Overthink!

Baca Juga: Enak sih Enak, Ini 7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh, Salah Satunya Bisa...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan