Ilustrasi olahan jengkol. (Pinterest/Edited by HerStory)
Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan jengkol. Di antaranya daya tahan tubuh, keasaman lambung, jumlah jengkol yang dikonsumsi, usia biji jengkol, dan cara memasaknya.
Kebanyakan makan jengkol juga ternyata bisa menyebabkan penyakit ginjal lho. Meski jarang, penyakit ginjal ini bisa diawali dengan adanya nyeri perut suprapubis dan obstruksi saluran kemih.
Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.
Bukan rahasia lagi kalau efek samping makan jengkol akan meninggalkan “jejak” tak sedap di mulut.
Tak hanya itu, makan jengkol juga menyebabkan bau menyengat di urine selama beberapa waktu. Bau yang menyengat tersebut berasal dari kandungan asam jengkolat.
Sebuah penelitian dilakukan pada tikus yang diberikan ekstrak asam jengkolat terus-menerus. Hasilnya, ternyata pada pemeriksaan histopatologi ditemukan perlemakan hati pada tikus tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.