Menu

Jangan Diremehkan! Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Kenali Manfaat dan Sumbernya Moms!

22 September 2021 17:05 WIB
Jangan Diremehkan! Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Kenali Manfaat dan Sumbernya Moms!

Kakak beradik sedang mengonsumsi makanan sehat. (pinterest/freepik)

Lebih lanjut, dr . Lucky pun memaparkan fungsi dan sumber dari vitamin-vitamin yang dibutuhkan anak. Pertama, dr. Lucky mengingatkan bahwa vitamin A penting untuk organ mata karena dapat mencegah kelainan Xeropththalmia. Kemudian, vitamin A juga berperan dalam diferensiasi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang berperan dalam perkembangan tubuh.

“Tak hanya itu, yang gak banyak diketahui juga, vitamin A juga penting untuj menghindari komplikasi dari diare, campak, dan ISPA. Adapun, jenis makanan yang mengandung vitamin A antara lain wortel, ubi jalar, bayam, ati ayam, dan masih banyak lagi,” ujar dr. Lucky.

Sementara itu, kata dr. Lucky, vitamin B juga menjadi salah satu jenis vitamin yang bermanfaat untuk tubuh, khususnya bagi pertumbuhan juga perkembangan anak. Terdapat 8 jenis vitamin B yang biasa disebut sebagai vitamin B kompleks. Maka dari itu, manfaat atau fungsi nya pun berbeda, tetapi sama pentingnya untuk tubuh anak.

“Adapun, makanan yang mengandung vitamin B antara lain kacang-kacangan , daging, ikan, salmon, almond, edamame, dan masih banyak lagi,” ujar dr. Lucky.

Vitamin selanjutnya yang dibutuhkan anak adalah vitamin C. Kata dr. Lucky, vitamin C selama ini banyak dikaitkan dengan imunitas, karena dia kaya antioksidan. Kalau kekurangan vitamina C, anak jadi lemah, gampang sakit, bahkan bisa menyebabkan masalah syaraf dan kejang.

“Vitamin C juga berguna untukmengurangi gejala ISPA, mengurangi lamanya demam, mengurangi badan sakit, dan untuk membantu penyerapan zat besi. Sumbernya? Jambu, kiwi, paprika, stoberi, tomat, dll,” tutur dr. Lucky.

Lalu vitamin lainnya yang tak kalah penning adalah vitamin D. Dr. Lucky bilang, vitamin D dulu diyakini untuk sumber kalsium saja, namun nyatanya, vitamin D juga mendukung sistem imun.

dr. Lucky melanjutkan, berbeda dengan jenis vitamin lainnya yang harus diperoleh dari makanan, 90 persen vitamin D (dalam bentuk vitamin D3) dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri, dengan bantuan sinar matahari. Hanya 10 persen kebutuhan vitamin D (dalam bentuk vitamin D2) yang diperoleh dari makanan.

“Dan sayangnya, meski Indonesia termasuk negara tropis dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun. Namun menurut penelitian, pendudunya malah rawan mengalami kekurangan vitamin D,” ujar dr. Lucky.

Nah, oleh karena itu, dr. Lucky pun menyarankan orang tua agar memperhatikan kebutuhan vitamin D anak dengan cara berjemur dan mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan vitamin , contohnya, kuning telur, minyak ikan, dan susu.

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: Rekomendasi Asupan Nutrisi yang Tepat agar Beauty Bisa Kuat Puasa Seharian, Ternyata Serat dan Protein Sangat Penting!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: