Ilustrasi napas pendek. (Freepik/wavebreakmedia)
Beauty pernah merasa napas pendek setelah makan? Hati-hati, bisa jadi pertanda dari penyakit atau kondisi medis tertentu.
Sebagian orang mungkin beranggapan napas pendek disebabkan karena terlalu banyak makan. Padahal, napas pendek setelah makan bisa jadi menandakan ada sesuatu yang tak beres pada kesehatan.
Sejatinya gangguan pernapasan enggak melulu dipicu karena adanya masalah pada paru-paru. Melainkan juga dari sistem organ tubuh lain dan masalah psikis.
Nah, kalau Beauty mengalami napas pendek atau sesak napas setelah makan, sebaiknya jangan dianggap sepele. Ada beberapa faktor kondisi medis tertentu yang bekontribusi pada gejala tersebut. Dan salah satunya masalah fungsi jantung.
Melansir dari berbagi sumber (14/10/2021), berikut 5 diantaranya.
GERD bisa menjadi salah satu penyebab sesak napas setelah makan bahkan merupakan gejala umum dari penderita GERD kronis. Hal ini dikarenakan, isi lambung kembali bergerak ke kerongkongan bahkan bisa ke saluran pernapasan.
Pemicunya ialah pada GERD, katup penghubung antara esofagus dan lambung melemah. Jika hal tersebut berlangsung satu atau dua kali dalam seminggu, sebaiknya konsultasikan diri ke dokter karena bisa menyebabkan komplikasi pernapasan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: