Ilustrasi napas pendek. (Freepik/wavebreakmedia)
Selain karena paparan polusi udara, penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) kerap kali merasa mengi dan sesak napas setelah makan. Terlebih jika makanan yang dikonsumsi dalam jumlah besar.
Hal ini dikarenakan dada dan perut membutuhkan area yang lebih besar karena proses cernanya membutuhkan waktu yang lama. Dampaknya ialah sesak napas lantaran adanya peningkatan tekanan pada paru dan diafragma.
Kondisi ini tak bisa dianggap sepele karena bisa mengancam nyawa karena alergi terhadap suatu makanan. Reaksi alergi bisa muncul beberapa menit atau dua jam setelah makan.
Selain sesak napas, umumnya bisa juga disertai dengan wajah bengkak, jantung berdebar, permukaan kulit ruam dan gatal, sampai wajah bengkak. Dan diperlukan pertolongan medis sesegera mungkin.
Namun ada juga sebagian yang hanya merasakan sesak seperti serangan asma saja. Kendati begitu tetap saja hal ini tak bisa diremehkan begitu saja.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: