Ilustrasi napas pendek. (Freepik/wavebreakmedia)
Pada kondisi ini ritme atau detak jantung yang bekerja secara tak normal. Baik itu terlalu cepat, pelan, atau sama sekali tak teratur. Masalah fungsi jantung yang satu ini kerap ditandai dengan napas pendek sesaat setelah makan. Segera lakukan pemeriksaan medis jika mengalami hal tersebut.
Hernia hiatus bisa terjadi lantaran adanya pembengkakan pada lambung dan masuk ke diafragma (rongga dada). Ada pula hernia paraesofageal karena lambung yang terjepit atau timbul di samping kerongkongan.
Akibatnya dapat menyebabkan nyeri dada dan sesak napas bahkan bisa memburuk setelah makan.
Ya, masalah psikis pun bisa membuat pengidapnya merasakan masalah pada kesehatan fisik salah satunya sesak napas. Gangguan kecemasan juga bisa memicu perubahan pola makan pengidapnya.
Salah satunya membuatnya merasakan sesak napas setelah makan. Bisa jadi, gangguan kecemasan yang dialami berkaitan dengan berat badan.
Selain merasa sesak, tak menutup kemungkinan ia juga akan memuntahkan makanan tersebut disertai dengan pusing, detak jantung meningkat dan ketakutan yang meningkat.
Gangguan kecemasan yang bisa menyebabkan napas pendek setelah makan juga bisa terjadi pada pasien anoreksia, depresi, dan bulimia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: