Menu

Sukses Pangkas Berat Badan Hingga 50 Kg, Yuk Ketahui Apa Itu Diet Mediterania yang Disarankan Dokter Pribadi Adele!

18 Mei 2020 16:00 WIB
Sukses Pangkas Berat Badan Hingga 50 Kg, Yuk Ketahui Apa Itu Diet Mediterania yang Disarankan Dokter Pribadi Adele!

Ilustrasi makanan yang dikonsumsi saat diet mediterania. (Pixabay /DanaTentis)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pasti sudah tahu bahwa penyanyi kenamaan dunia, Adele, sukses diet memangkas berat badannya hingga 50 kg. Kabarnya sang dokter pribadi Adele menuntunnya untuk melakukan diet mediterania. Belum tahu apa itu diet mediterania? Simak ulasan berikut ya!

Diet mediterania digadang-gadangkan sebagai pola makan yang bisa menyehatkan jantung lho. Diet mediterania memadukan dasar-dasar makan sehat dengan rasa tradisional dan metode memasak Mediterania.

Baca Juga: Penyanyi Adele Sukses Turun 50 Kg, Dokter Ungkap Rahasianya...

Diet Mediterania adalah pola makan berdasarkan masakan tradisional negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Meskipun takk ada definisi tunggal dari diet Mediterania, diet ini biasanya mengonsumsi makanan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Diet Mediterania adalah salah satu rencana makan sehat yang direkomendasikan oleh Dietary Guidelines for Americans untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit kronis.

Hal ini juga diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pola makan yang sehat. Selain itu, diet mediterania juga diakui sebagai aset budaya tidak berwujud oleh United National Education, Scientific and Cultural Organization.

Baca Juga: Mediterania hingga Mayo Clinic, Ini 5 Deretan Diet yang Bisa Kamu Jajal di 2020

Komponen utama dari diet Mediterania meliputi konsumsi harian sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan lemak sehat. Enggak hanya itu, kamu juga perlu asupan ikan, unggas, kacang dan telur setiap minggu. Produk susu dan daging merah juga boleh dikonsumsi, namun harus dibatasi porsinya.

Elemen penting lain dari diet mediterania adalah lemak sehat. Minyak zaitun adalah sumber utama tambahan lemak dalam makanan Mediterania. Minyak zaitun menyediakan lemak tak jenuh tunggal, yang telah ditemukan menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol lipoprotein (LDL atau "buruk").

Ingin mencobai diet mediterania? Perhatikan kiat-kiat berikut ini ya!

Baca Juga: 6 Makanan Tinggi Kalori, Cocok Dikonsumsi Saat Diet

  • Makan lebih banyak buah dan sayuran. Usahakan 7 hingga 10 porsi buah dan sayuran sehari.
  • Pilihlah biji-bijian utuh. Beralih ke roti gandum, sereal, dan pasta. Lakukan percobaan dengan biji-bijian utuh lainnya, seperti bulgur dan farro.
  • Gunakan lemak sehat. Cobalah minyak zaitun sebagai pengganti mentega saat memasak. Alih-alih meletakkan mentega atau margarin pada roti, cobalah mencelupkannya ke dalam minyak zaitun.
  • Konsumsi lebih banyak makanan laut. Makan ikan dua kali seminggu. Tuna segar, air tawar, salmon, trout, mackerel dan herring adalah pilihan sehat. Hindari ikan goreng!
  • Kurangi daging merah. Kamu bisa mengganti daging dengan ikan, unggas atau kacang. Jika ingin makan daging, pastikan dagingnya ramping dan pertahankan porsi kecil.
  • Nikmati susu. Makanlah yogurt Yunani atau yogurt rendah lemak dan sejumlah kecil keju.
  • Bumbui. Herbal dan rempah-rempah meningkatkan rasa dan mengurangi kebutuhan akan garam.

Diet Mediterania adalah cara makan yang lezat dan sehat. Banyak orang yang beralih ke gaya makan ini mengatakan mereka tidak akan pernah makan dengan cara lain.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan