Ilustrasi sakit kepala. (Freepik/nakaridore)
Anemia defisiensi zat besi membuat jantung harus bekerja lebih ekstra akibat kekurangan sel darah merah. Dampaknya, jantung berdetak lebih kencang atau tak beraturan yang berujung pada aritmia hingga gagal jantung.
Anemia yang tak segera diobati bisa menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan adanya gangguan pada sintetis neurotrasmiter dan berujung pada depresi. Terlebih pada ibu yang baru saja melahirkan.
Penyakit anemia umumnya bisa menyerang anak-anak terlebih karena faktor keturunan. Lantaran kekurang zat besi inilah yang bisa mengganggu perkembangan kognitif anak pada motorik dan mentalnya.
Salah satunya seperti sulit berkonsentrasi yang secara perlahan membuat prestasi akademik yang rendah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.