Leher hitam tanda diabetes (howtorelief.com/Edited By HerStory)
Lebih lanjut, ADA menyatakan, potongan kecil kulit ekstra atau si kulit terlihat tebal disebut tag kulit atau si kulit terlihat tebal, dapat terbentuk di lipatan kulit.
“Bisa jadi itu pertanda dari kondisi yang mendasarinya sehingga perlu diperiksakan ke dokter umum. Gejala utamanya adalah bercak-bercak kulit yang lebih gelap dan lebih tebal dari biasanya,” kata National Health Service (NHS).
Salah satu efek samping penebalan kulit, neuropati, biasanya dimulai pada ekstremitas dan terus meningkat, menimbulkan bahaya pada saraf di sepanjang aliran tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya bisul, tulang menjadi lemah dan akhirnya dapat menyebabkan hilangnya rasa.
Deteksi dini kondisi ini sering kali dapat mencegah perkembangan penyakit.
Oleh karena itu, beberapa peneliti percaya, dengan mengubah pendorong utama, yakni obesitas, misalnya dengan berolahraga dan hidup sehat agar berat badan turun, dapat memiliki efek yang menjanjikan bagi penderita diabetes yang sudah mulai timbul gejala kulit leher dan ketiak yang tebal.
Semoga artikelnya bermanfaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.