Ilustrasi otak yang mulai mengalami kerusakan karena kebiasaan buruk. (Freepik/asier_relampagoestudio)
Begadang membuat tubuh kurang untuk beristirahat. Alhasil secara perlahan membunuh sel-sel otak dalam jangka waktu pendek. Seperti memiliki suasana hati yang buruk dan cepat merasa lelah. Tak menutup kemungkinan, kurang tidur bisa berisiko meningkatkan stres sampai depresi.
Bukan cuma kurang tidur, berlebihan dalam tidur juga bisa mempengaruhi kerusakan otak. Tubuh yang kurang aktif karena kebanyakan tidur bisa melemahkan daya pikir serta menurunkan kerja metabolisme tubuh.
Jadi selalu pastikan tidur yang cukup yaitu 8 jam per hari untuk beristirahat.
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur salah satunya seperti menutup kepala dengan selimut atau bantal ketika tidur. Atau bisa juga karena cuaca yang dingin.
Sayangnya kebiasaan ini bisa menyebabkan karbondioksida terperangkap sehingga jumlah oksigen pada otak berkurang. Hal ini tentunya sangatlah berbahaya bagi otak.
Berimajinasi mampu membuat otak menjadi kreatif tentunya sesuai batasan ya, Beauty. Jika kurang berimajinasi dapat mengurangi bahkan menurunkan kemampuan otak yang berdampak pada menurunnya kecerdasan.
Berlebihan berimajinasi juga kurang baik ya, Beauty.
Nah itu dia beberapa kebiasaan yang ternyata bisa memicu kerusakan otak. Kebiasaan mana saja yang masih sering dilakukan?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.