Ilustrasi diet. (Pinterest/Freepik)
Wanita yang nekat melakukan diet defisit kalori ekstrim bahkan tanpa pemantauan dokter bisa berujung menurunnya kesuburan. Hal ini dikarenakan kemampuan untuk berovulasi tergantung pada hormon estrogen dan luteinizing. Dimana, hormon luteinizing sangat bergantung pada jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Efek serius dan paling umum dijumpai akibat diet defisit kalori adalah batu empedu. Pemicunya karena penurunan berat badan yang terlalu cepat dan meningkatkan produksi kolesterol oleh hati.
Rendahnya kalori yang masuk ke dalam tubuh berdampak pada hormon estrogen dan testosteron yang berfungsi untuk pembentukan tulang. Kalori yang rendah memicu kedua hormon tersebut menurun, akibatnya meningkatkan kerusakan tulang sampai menyebabkan tulang keropos.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.