Para narasumber di acara Virtual Press Conference Sunsilk Dukung Perempuan Indonesia Berani Meraih Mimpi Dan Jadi #TakTerhentikanTukBerkilau, Senin (22/11/2021). (Riana/HerStory)
“Berbagai stigma terhadap wanita pun masih ada di tengah masyarakat, sehinggabeberapa wanita bahkan tidak terpikir untuk memiliki mimpi, apalagi mewujudkannya,” tutur Inez.
Dikatakan Inez, kehadiran sosok role model baik dari lingkungan terdekat maupun eksternal yang mempunyai similarity, baik latar belakang ataupun permasalahan yang sama, sangat membantu para wanita untuk tidak merasa sendirian dan termotivasi untuk meraih mimpi.
Selain itu, faktor eksternal lain yang tidak kalah penting adalah tersedianya sumber daya dan akses untuk mengembangkan diri. Faktanya, keterbatasan akses mengakibatkan 28,64% wanita muda Indonesia tidak bisa bersekolah, bekerja, atau mengikuti pelatihan.
Berangkat dari seluruh fakta ini, Sunsilk melalui kampanye #TakTerhentikanTukBerkilau memberikan sebuah ekosistem bagi wanita Indonesia untuk berkarya serta memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Raisa Andriana, selaku Brand Ambassador Sunsilk pun menyampaikan antusiasmenya. Raisa mengaku sangat senang sekali menjadi bagian dari kampanye Sunsilk yang terus konsisten dan semakin tanggap menjawab berbagai tantangan yang dihadapi wanita muda.
“Sejalan dengan kampanye terbarunya, aku juga sangat percaya akan pentingnya ekosistem yang terus memberikan support di sepanjang perjalanan kita meraih mimpi. Yuk manfaatkan semua dukungan yang disediakan Sunsilk, dan terus percaya bahwa possibility is endless; we never know if we don’t dare to dream,” imbuh Raisa.
Fyi Beauty, untuk memberikan dukungan yang lebih holistik, kampanye #TakTerhentikanTukBerkilau terdiri dari tiga fase, yakni:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: