Anak yang sedang bermain. (Unsplash/Edited by HerStory)
Memukul gak pernah dianggap sebagai metode yang ideal untuk mendisiplinkan anak. Swedia adalah negara pertama yang melarang memukul pada tahun 1979. Memukul anak-anak karena kesalahan dianggap berbahaya bagi perkembangan anak-anak secara keseluruhan dan meningkatkan risiko mengembangkan masalah kesehatan mental.
Mengikuti jejak negara Eropa Utara ini, sekitar 52 negara telah melarang orang tua menggunakan hukuman fisik pada anak.
Ketika anak-anak mulai menjerit dan menangis, kebanyakan orangtua hanya menuruti tuntutan mereka untuk menenangkan mereka. Orang tua di Italia memutuskan untuk tidak menyerah pada perilaku buruk seperti itu.
Jika anak-anak mereka mengamuk, mereka membiarkan mereka melakukannya dengan bebas. Mereka percaya bahwa itu mengirimkan pesan bahwa berteriak, menangis, dan berperilaku buruk tidak akan membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Nah, di antara 5 pola asuh di atas, mana yang sudah Anda terapkan pada si kecil? Atau, mana pola asuh yang paling ingin Anda terapkan?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.