Diabetes. (Freepik/Edited by HerStory)
Di dalam ginjal terdapat jutaan kelompok pembuluh darah kecil (glomeruli) yang berfungsi menyaring limbah dari darah. Tanpa disadari, diabetes bisa merusak sistem penyaringan ini, Moms.
Kerusakan yang sangat parah bisa mengarah pada gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir yang membutuhkan transpalasi.
Hampir setengah dari penderita diabetes mengalami kerusakan saraf. Pasalnya, kelebihan gula dalam darah dapat melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang menyehatkan saraf, terutama di kaki.
Inilah sebabnya, penderita diabetes sering mengalami kesemutan, mati rasa, rasa terbakar atau nyeri yan biasanya dimulai pada ujung jari kaki atau jari tangan dan secara bertahap menyebar ke atas.
Baca Juga: 9 Tes untuk Diagnosis Diabetes yang Bisa Dilakukan
Penyakit diabetes juga membuat kadar gula dalam mulut tinggi, nih Moms. Akibatnya, bakteri mudah berkembang biak di sana. Selain itu, penyakit diabetes juga membuat mulut kering sehingga proses membersihkan sisa-sisa makanan menjadi berkurang. Timbunan plak pun bisa semakin menumpuk.
Tak berhenti di situ saja, ya Moms. penyakit ini juga bisa menyebabkan infeksi ke bagian usi dan tulang penyangga gigi. Inilah yang membuat para penderita diabetes mengalami gigi berlubang dan penyakit gusi semakin besar. Penderita diabetes diduga berisiko dua kali lipat mengalami penyakit gusi.
Dilansir dari Verywell Health (10/12/2021), banyak orang yang mengidap diabetes tipe 1 ditemuka mengalami distress (stres bersifat negatif), kecemasan, dan juga penurunan suasana hati. Padahal, gangguan kesehatan mental ini bisa memengaruhi kemampuan seseorang merawat diabetes, lho. Karenanya, menjaga kesehatan mental harus diupayakan sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, ya Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.