Menu

Waspada! Sederet Tanda Kamu Terkena Gangguan Mental Akibat Media Sosial, Apa Saja Ya?

16 Juni 2020 17:30 WIB
Waspada! Sederet Tanda Kamu Terkena Gangguan Mental Akibat Media Sosial, Apa Saja Ya?

Ilustrasi wanita kesulitan untuk tidur. (Unsplash/Megan te Boekhorst)

HerStory, Depok —

Mungkin kamu enggak sadar semakin sering bermain sosial media semakin sering juga kesehatan mental kamu terganggu akibat sosial media. Apalagi sosial media itu adalah tempat di mana semua orang bertukar informasi, kadang ada informasi yang bermanfaat dan ada juga yang buruk. Penggunaan media sosial yang berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan mental kamu lho.

Nah untuk itu, kamu perlu mengetahui tanda-tanda terkena gangguan mental akibat media sosial, Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (16/6/2020) kira-kira apa saja ya?

Baca Juga: Selain Kesehatan Tubuh, Kesehatan Mental Juga Perlu Diperhatikan, Kenapa Ya?

Kecanduan sosial media

Orang yang kecanduan merupakan gangguan mental yang sering banget dialami pengguna sosial media. Namun kecanduan seperti apa? Kecanduan seperti sering banget buka sosial media setiap 5 menit sekali, membuat status berkali-kali, dan memposting foto terus menerus.

Mungkin kamu bisa bilang itu hal biasa, tapi bisa memberikan dampak buruk, seperti susah fokus, menahan produktivitas, dan juga malas belajar.

Suka banget selfie dan sering membagikan fotonya di sosial media

Orang yang suka selfie atau narsis bisajadi dia mengidap gangguan mental narcissistic personality disorder yang artinya penderita ini sangat mengagumi dirinya dan ingin mendapat berbagai perhatian dari orang lain. Sehingga orang yang mengidap gangguan mental ini sering banget posting foto selfie di sosial media.

Carper dengan mengarang cerita sedih di sosial media

Selanjutnya orang yang menderita gangguan mental juga kerap carper dengan membuat cerita sedih yang dibuat-buat. Pasalnya, hal ini dilakukan untuk mencari perhatian dari orang lain.

Gangguan mental ini bisa disebutĀ munchausen syndrome yaitu orang yang suka banget menyebarkan cerita sedih mengenai dirinya atau pura-pura sakit keras untuk mendapatkan simpati dari orang lain. Padahal, cerita tersebut hanyalah karangan belaka.

Baca Juga: Selain Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Ini Manfaat Lain dari Bersepeda...

Terobsesi sama jumlah like dan komentar

Ketika seseorang paling sering mengecek jumlah komentar dan like di postingannya, tandanya dia mengidap sosial media anxiety disorder, alias sangat terobsesi dengan jumlah like dan komentar.

Kalau tak sesuai dengan harapannya, dia akan mudah kecewa dan sedih. Mereka amat sangat terganggu jika like dan komentar di postingannya sedikit.

Baca Juga: 4 Manfaat Ini akan Kamu Rasakan Jika Tak Umbar Hubungan Asmara di Sosial Media, Dijamin Gak Ada Nyinyiran Beauty!

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Selain Gagal Nyaleg Vicky Prasetyo Diduga Kena Gangguan Mental Tak Jera Terjerat Hukum

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan