Menu

Moms dan Dads, Ini Beberapa Tanda Bahwa Kalian Toxic Parents

23 Desember 2021 16:45 WIB
Moms dan Dads, Ini Beberapa Tanda Bahwa Kalian Toxic Parents

ilustrasi toxic parent (pinterest/edited by herstory)

HerStory, Bekasi —

Setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam mengasuh dan mendidik anak mereka. Tentu gak ada orang tua yang ingin mengasuh anak dengan metode yang beracun atau toxic.

Namun nyatanya, banyak orang tua yang tanpa sadar menerapkan pola asuh yang justru bisa merusak anak dan memerahi hubungannya dengan anak.

Meskipun orang tua gak akan pernah menginginkan sesuatu yang salah atau buruk untuk anak mereka, lebih baik untuk mengetahui bagaimana kasih sayangmu berubah jadi ‘racun’. Untuk itu, ketahui tanda-tanda apa yang mengubah Kamu menjadi toxic parent seperti yang dilansir dari The Health Site Online.

Meluapkan Frustasi pada Anak

Kamu mungkin memiliki lingkungan kerja yang penuh tekanan atau telah mengambil proyek pekerjaan yang membosankan. Kamu mungkin memiliki masalah pribadi atau keluarga di samping kehidupan kerjamu. Namun, menghilangkan rasa frustrasi pada anak itu gak benar. 

Mungkin gak selalu dalam bentuk kemarahan. Misalnya, Kamu pulang ke rumah setelah hari yang panjang dan melihat anak berlarian di sekitar rumah menunggumu pulang. Dan Kamu menyuruhnya meninggalkanmu sendirian karena sedang ingin beristirahat. Ini mungkin mengecewakan anakmu dan bahkan membuatnya terpisah darimu secara bertahap.

Memberi Label pada Anak 

Lebih mudah untuk memberi label perilaku anak. Namun, jika Kamu menganalisis, itu bisa saja tentang beberapa pilihan buruk yang ia buat atau suasana hatinya yang buruk. Dan biasanya orang tua memberi label pada anaknya sebagai masalah, malas, tidak sensitif, atau menyusahkan. 

Ingat, ini justu menguncinya dalam identitas negatif, dan mungkin sulit baginya untuk membawa perubahan positif dalam hidup. Sebaliknya, Kamu bisa fokus pada perilakunya dan cara-cara untuk memperbaikinya.

Membandingkan Anak dengan Orang Lain

Ini terjadi pada begitu banyak anak, mereka sering dibandingkan dengan anak-anak lain. Orang tua merasa bahwa anak dapat memahami masalah dengan mudah jika mereka menjelaskan dengan memberikan contoh orang lain. 

Pada kenyataannya, perbandingan tidak berfungsi sebagai motivasi apapun. Para ahli percaya bahwa agar anak tersebut menunjukkan perilaku yang baik, orang tua membandingkannya dengan teman dan saudara kandungnya. Tapi perbandingan itu membunuh harga dirinya. 

Sebaliknya, orangtua harus fokus pada individualitas anak mereka dan hal-hal yang mereka kuasai.

Baca Juga: 3 Kesalahan dalam Mengasuh Anak yang Jarang Disadari, Nomor 1 Bahaya Banget Moms-Dads!

Baca Juga: Perlu Pendampingan Psikologis untuk Si Kecil yang Suka Main Gadget, Yuk Moms Simak Pola Asuh agar Anak Tak Kecanduan Ponsel, Gimana Sih?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya