Irisan Ikan Salmon Segar. (Unsplash/Caroline Attwood)
Di saat banyak negara mulai pelan-pelan pulih dari infeksi virus corona, negara Cina khususnya di kota Beijing justru kembali melaporkan lonjakan kasus virus corona. Pada Sabtu (13/6/2020) lalu, pasar grosir sayuran terbesar di Beijing, pasar Xinfadi, ditutup setelah ada enam kasus infeksi COVID-19 dan terdeteksi ada 45 kasus tanpa gejala.
Menurut pejabat kesehatan setempat, virus itu ditemukan di papan pemotong yang digunakan oleh penjual salmon impor, memicu spekulasi tentang apakah ikan salmon jadi sarana penyebar virus.
Baca Juga: Penelitian: Virus Corona Mampu Menginfeksi Otak dan Mereplikasi Diri 10 Kali Lipat
Baca Juga: Wah! Ilmuwan Sebut Vaksin Polio Bisa Efektif Lawan Virus Corona, Benar Enggak Sih?
"Saat ini, sulit untuk menentukan sumber infeksi di pasar," ujar Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) seperti dilansir dari CGTN (17/6/2020).
Meski dikabarkan menular dari papan pemotong ikan salmon, para ahli masih belum bisa memastikan apakah virus tersebut berasal dari ikan salmon karena masih perlu diteliti lebih banyak.
"Kami tidak dapat menyimpulkan bahwa salmon adalah sumber infeksi hanya karena virus corona baru terdeteksi pada talenan pedagang salmon di pasar," jelasnya.
Baca Juga: Antibodi SARS Dilaporkan Dapat Memblokir Infeksi Virus Corona, Benar Enggak Sih?
"Talenan dapat terkontaminasi oleh pemilik atau tamu yang terinfeksi, atau produk lain yang membawa virus," lanjutnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.