Ilustrasi orang tua yang sedang memuji anaknya. (Freepik)
Banyak yang menganggap anak seperti lembar kosong kertas putih, atau peniru orang tua. Sebagai orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak dan menjadikan si Kecil menjadi pribadi yang baik. Misalnya, mengerti sopan santun karena tahu bagaimana meminta tolong dan berterima kasih saat mendapat bantuan.
Tahukah parents, ternyata sopan santun soal mengucapkan "minta tolong" dan "terima kasih" bisa diajarkan kepada si Kecil sejak usia dini. Berikut cara mengajarkan anak mengucapkan dan memahami kata "minta tolong" dan "terima kasih".
Anak-anak selalu meniru perilaku orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua berperan penting bagi perkembangan perilaku anak.
Bila perilaku orang tuanya buruk, maka anak-anak akan meniru perilaku tersebut. Sebaliknya, bila orang tua mempunyai perilaku yang baik, maka anak-anak akan berperilaku baik juga.
Jadi Moms dan Dads, seringlah untuk mengucapkan "terima kasih" ketika anak membereskan mainannya sendiri, ketika anak membantu Bunda memasak di dapur, bahkan ketika anak mengerjakan tugas kecil seperti membantu Dads mengambil laporan kerja atau membantu mengambilkan telepon genggam Dads dan Moms ketika telepon berdering.
Sama halnya dengan "terima kasih", alangkah baiknya jika Dads dan Moms membiasakan diri untuk mengucapkan kata "tolong", ketika Ayah dan Bunda meminta bantuan kepada anak.
Niscaya, jika Dads dan Moms sering mengucapkan kata "terima kasih" dan "tolong", maka anak akan mengikuti kebiasaan tersebut.
Ketika Dads dan Moms berterimakasih kepada orang tua Dads dan Moms secara rutin, maka secara otomatis Si Kecil akan meniru hal tersebut.
Misalkan, ketika Moms berterima kasih kepada nenek karena telah memasak untuk keluarga, maka Si Kecil cenderung akan meniru hal tersebut.
Ketika Si Kecil berkeliling, gak jarang ia mendapat pujian dari orang-orang sekitarnya, seperti "Kamu cantik sekali", "Kamu lucu banget", "Kamu pintar banget sih".
Ketika mendapat pujian, ajarkan anak untuk menerima pujian tersebut dengan cara mengucapkan "terima kasih". Selain untuk mengajarkan sopan santun, kata "terima kasih" menunjukkan bentuk kerendahan hatinya.
Anak pasti bertemu banyak orang setiap harinya. Terkadang orang-orang tersebut memberikan bantuan kepada si Kecil.
Contohnya, ketika anak pergi ke supermaket dan mau mengambil snack kesukaannya, terkadang ada orang dewasa yang membantunya.
Biasanya, anak-anak lupa mengucapkan terima kasih, sehingga mama sebagai orangtua harus mengingatkan anak untuk mengucapkan "terima kasih".
Jadi jangan lupa, untuk mengingatkan si Kecil mengucapkan "terima kasih" ketika diberi sesuatu oleh orang lain.
Itulah beberapa cara jitu, untuk membiasakan anak mengucapkan kata "terima kasih" dan "tolong" pada si Kecil.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.