Ilustrasi paparika merah (Pexel / Artem Beliaikin)
Apel dan paprika merah adalah dua makanan lain yang merupakan tambahan yang bagus untuk diet ramah ginjal. Apel memiliki kandungan serat yang tinggi dan dapat membantu mengurangi peradangan. Mereka juga dapat membantu mengurangi risiko pengembangan batu ginjal, dan membantu dalam pencegahan penyakit jantung.
Paprika merah juga tinggi serat, dan mengandung vitamin A, B6 dan C, serta asam folat. Mereka juga kaya likopen, antioksidan dengan sifat anti-karsinogenik. Paprika merah rendah potasium, sehingga aman untuk diet dialisis.
Sebuah studi tahun 2009 berskala besar terhadap lebih dari 200.000 orang menemukan bahwa peserta yang memiliki skor tertinggi pada komponen diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), yang meliputi konsumsi tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan konsumsi garam yang rendah, daging olahan dan minuman manis, lebih dari 40 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan batu ginjal dibandingkan dengan skor DASH rendah.
Para peneliti mencatat bahwa pengurangan risiko batu ginjal tidak tergantung pada usia, ukuran tubuh, asupan cairan, dan faktor lainnya.
So Beauty, jika kamu menderita masalah ginjal, dianjurkan untuk membatasi asupan kalium, fosfor dan natrium, karena ginjal mungkin tidak dapat mengatur kadar kelebihan mineral ini dalam darah Anda. Karena beberapa pasien ginjal diminta untuk mengurangi asupan cairan, penting bagi mereka untuk tetap tenang untuk menghindari dehidrasi.
Dan, jika kamu mencurigai atau telah didiagnosis menderita penyakit ginjal, pastikan untuk mendatangi profesional kesehatan sebelum kamu membuat perubahan besar pada diet atau asupan cairanmu sehari-hari, untuk memastikan kamu melakukan yang terbaik untuk tubuh. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: