Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)
Studi juga telah dilakukan untuk meneliti hubungan antara daging merah dan kolesterol, khususnya. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function menemukan bahwa individu yang mengurangi jumlah daging merah yang mereka makan kira-kira setengahnya mengalami penurunan kadar kolesterol yang signifikan, dengan mereka yang memiliki kadar kolesterol tertinggi pada awal penelitian menunjukkan yang terbesar.
Penelitian baru bahkan menunjukkan bahwa daging putih mungkin sama buruknya dengan kadar kolesterol seperti daging merah jika kadar lemak jenuhnya sama. Ketika peserta diberi diet tinggi daging berlemak jenuh, mereka menunjukkan kadar kolesterol LDL yang lebih tinggi secara signifikan setelah 4 minggu dibandingkan dengan mereka yang diet rendah lemak jenuh berbasis hewani.
Meskipun menghubungi ahli kesehatan untuk mendapatkan tip dalam mengelola kondisi Anda adalah cara terbaik untuk mulai menurunkan kadar kolesterol dengan aman, penelitian menunjukkan beberapa intervensi gaya hidup sederhana dapat membantu.
Sebagai permulaan, kamu pasti ingin mengurangi asupan daging merah. Menurut American Heart Association, jika kamu memiliki kolesterol tinggi, kamu harus mengurangi lemak jenuh hingga kurang dari 6i total kalori harian, yaitu sekitar 11 hingga 13 gram lemak jenuh.
Selain mengurangi daging merah dan lemak jenuh, kamu juga dapat menjadikan olahraga ringan sebagai bagian rutin dari kebiasaan harianmu untuk menurunkan kolesterol.
Sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Arteriosklerosis, Trombosis, dan Biologi Vaskular menemukan bahwa berjalan dan berlari efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada individu dengan kolesterol tinggi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.