Menu

Cegah Stroke, Jangan Segan Konsumsi 5 Makanan Ini!

18 Januari 2022 10:41 WIB
Cegah Stroke, Jangan Segan Konsumsi 5 Makanan Ini!

Ilustrasi serangan jantung. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, betapapun cerdiknya, otak menggunakan sejumlah cara untuk mempertahankan fungsinya dari waktu ke waktu. Sel-sel otak menghasilkan berbagai faktor neurotropik buatan sendiri untuk menjaga integritas. Tindakan perilaku seperti tantangan intelektual dan aktivitas fisik juga membuat otak terus bersenandung. Karenanya, cara paling penting untuk menjaga sel-sel otak tetap sehat adalah memastikan mereka mendapatkan suplai darah yang cukup.

Stroke adalah penyebab kematian ketiga (setelah penyakit jantung dan kanker), dan setiap tahun hampir 800.000 orang menderita stroke. Sementara risiko stroke meningkat secara dramatis setelah usia 55 tahun, hampir seperempat stroke terjadi di antara mereka yang berusia di bawah 65 tahun.

Tekanan darah tinggi dan merokok adalah dua faktor risiko terbesar. Namun para peneliti menemukan bahwa makanan pun memainkan peran besar dalam menjaga otak dan suplai darahnya agar bekerja dengan baik, dan, dalam beberapa kasus, bahkan dapat membatasi kerusakan sel-sel otak jika stroke terjadi.

Lantas, apa saja makanan yang dapat membantu melindungi terhadap stroke? Dikutip dari The Alternative Daily, Selasa (18/1/2022), berikut ulasannya.

1. Sayur dan Buah

Tidak ada satu pun makanan ajaib yang dapat menghilangkan risiko stroke, tetapi makan berbagai buah dan sayuran memberikan perlindungan yang signifikan. Ini adalah variasi yang penting, kata ilmuwan Swedia, karena menyediakan banyak antioksidan berbeda yang bekerja secara sinergis untuk menghambat stres oksidatif dan peradangan pembuluh darah, faktor utama dalam risiko stroke.

Dalam studi Institut Karolinska terhadap lebih dari 36.000 wanita, mereka yang memiliki asupan antioksidan tertinggi mengurangi risiko stroke 17 persen lebih banyak daripada mereka yang memiliki asupan terendah.

2. Buah Berdaging Putih

Warna cerah cenderung menjadi panduan yang baik untuk kandungan antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran, namun buah-buahan berdaging putih seperti pir dan apel memiliki kemampuan khusus untuk menangkal stroke.

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 20.000 orang dewasa yang sehat jantungnya, mereka yang mengonsumsi paling banyak buah dan sayuran berwarna putih—termasuk pisang, kembang kol, dan mentimun— dan memiliki risiko stroke 52 persen lebih rendah. Untuk setiap 25 gram peningkatan konsumsi makanan putih-sebuah apel rata-rata 120 gram-risiko stroke turun 9 persen.

3. Teh

Teh adalah pembangkit tenaga antioksidan lain, dan dokter UCLA menemukan bahwa minum tiga cangkir sehari mengurangi risiko stroke sebesar 21 persen.

Tidak masalah apakah teh itu hijau atau hitam; keduanya mengandung antioksidan epigallocatechin gallate. Teh juga kaya akan theanine, asam amino yang melintasi penghalang darah-otak dan, para peneliti berspekulasi, menggantikan glutamat, neurotransmitter yang bertanggung jawab atas banyak kerusakan sel saraf setelah stroke.

Efek teh adalah linier, semakin banyak diminum, semakin banyak perlindungan yang akan kamu dapatkan, Beauty.

4. Susu

Mempertahankan tekanan darah normal sepanjang hidup sangat penting untuk kesehatan jantung dan untuk meminimalkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk itu, produk susu penting untuk pengaturan tekanan darah yang optimal, di segala usia. Kandungan kalsium, terutama dalam produk susu rendah lemak, membantu mengencangkan otot polos yang melapisi arteri.

Dalam sebuah penelitian terhadap 552 anak-anak Kanada berusia 8 hingga 10 tahun, asupan makanan susu tertinggi dikaitkan dengan tingkat tekanan darah terendah, tetapi hanya di antara anak-anak dengan berat badan normal.

5. Minyak Ikan

Tambahkan item lain ke daftar cara diet yang diisi dengan ikan berlemak meningkatkan kesehatan. Minyak ikan melemahkan efek buruk polusi udara pada sistem kardiovaskular, faktor tersembunyi dalam penuaan.

Para peneliti memberi orang dewasa paruh baya yang sehat 3 gram suplemen minyak ikan setiap hari, atau minyak zaitun dengan dosis yang sama, dan kemudian membuat mereka terkena ledakan polusi udara. Mereka yang mengonsumsi minyak ikan terlindungi dari perubahan negatif dalam kontrol sistem saraf fungsi jantung dan terhadap peningkatan kadar trigliserida darah.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Gak Cuma Cegah Penyakit Jantung, Ini 3 Manfaat Konsumsi Udang Coklat untuk Kesehatan Tubuh, Moms Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Jangan Sampai Menyesal Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.