Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)
Beberapa teh herbal terdiri dari bahan-bahan kuat yang merupakan sumber kaya zat besi non-heme, sejenis yang ditemukan pada tumbuhan. Dandelion, jelatang, daun raspberry merah, dan dok kuning diperkaya dengan kebaikan zat besi dan nutrisi lain seperti Vitamin A, C, K, kalsium dan potasium.
Menurut Tutlani, asupan harian yang cukup dari teh herbal ini tidak hanya akan membantu menenangkan saraf, tetapi juga meningkatkan produksi sel darah merah, yang mengarah pada kesehatan yang baik.
Terlibat dalam latihan fisik intensitas tinggi tidak hanya membuat tubuh kamu kencang Beauty, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, yang memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik dan fungsi tubuh yang optimal.
“Orang dengan kadar hemoglobin rendah harus terlibat dalam beberapa bentuk aktivitas fisik pilihan mereka dan dengan demikian menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat,” ujar Tutlani.
Minum air yang disimpan dalam wadah tembaga untuk waktu yang lama dapat memulihkan tubuh dengan nutrisi penting dan meningkatkan kadar zat besi.
“Ini adalah salah satu praktik Ayurveda kuno yang diketahui memiliki banyak dampak positif pada kesehatan kita secara keseluruhan, mulai dari meningkatkan kesehatan pencernaan hingga meningkatkan metabolisme. Simpan air dalam botol atau kendi tembaga semalaman dan konsumsilah di pagi hari untuk hasil yang sangat baik,” saran Tutlani.
Beberapa jenis makanan justru dapat menurunkan atau bahkan menghambat penyerapan zat besi.
“Hindari mengonsumsi terlalu banyak produk susu seperti keju, minum terlalu banyak kafein dalam bentuk teh, soda, kopi, atau alkohol, dan meminimalkan asupan produk berbasis gluten untuk mempertahankan kadar hemoglobin yang memadai,” pungkasnya.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: