Ilustrasi wanita mengalami sakit leher (Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, pernakah kamu merasakaan nyeri sendi sesaat setelah bangun tidur? Kekakuan dan nyeri sendi adalah hal yang biasa, terutama di pagi hari, namun itu dapat sangat mengganggu kualitas hidupmu, Beauty.
Pada tahun 2014, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan bahwa 14,6 juta orang Amerika mengalami nyeri sendi, dan jumlah itu tampaknya terus meningkat. Sepertiga dari semua orang dewasa melaporkan mengalami nyeri sendi dalam 30 hari terakhir.
Sendi membentuk hubungan antara tulang dan memberikan dukungan dan membantu kita bergerak. Penyakit atau cedera dapat merusak sendi dan membuat gerakan menjadi sulit dan menyakitkan.
Beberapa kondisi dapat menyebabkan nyeri sendi dan termasuk osteoarthritis, bursitis, asam urat, rheumatoid arthritis, keseleo, strain, dan cedera lainnya. Faktor gaya hidup seperti diet dan berat badan juga dapat berdampak pada mobilitas sendi.
Kekakuan di punggung, lutut, dan kaki adalah keluhan umum yang sering dianggap sebagai masalah terkait usia. Memang benar bahwa persendian menjadi lebih kaku seiring bertambahnya usia, namun kekakuan di pagi hari, dan nyeri sendi bisa menjadi indikator persendian yang aus, ketegangan otot, atau peradangan.
Seiring bertambahnya usia, bantalan tulang rawan yang kenyal mengering dan menjadi kaku. Lapisan sendi juga membuat lebih sedikit cairan sinovial, yang melumasi sendi. Selain itu, otot yang lemah dan tendon yang kaku menjadi tegang saat tidur dan membutuhkan waktu untuk bersantai. Baik osteoarthritis dan rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kekakuan pagi juga.
Dikutip dari The Alternative Beauty, Kamis (27/1/2022), simak penjelasannya di bawah ini, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.