Menu

Jangan Abai dan Sembarangan Mengobati GERD, Bisa Jadi Petaka! Ini Pesan Dokter Ahli

10 Februari 2022 18:45 WIB
Jangan Abai dan Sembarangan Mengobati GERD, Bisa Jadi Petaka! Ini Pesan Dokter Ahli

Ilustrasi wanita menderita GERD. (Freepik/Jcomp)

Lebih lanjut, Prof. Ari mengatakan, untuk meredakan gejala GERD, dokter biasanya akan meresepkan beberapa pilihan obat, seperti antasida untuk menetralkan asam lambung dan produksi asam lambung ditekan dengan pemberian obat golongan antagonis H2 reseptor atau penghambat pompa proton (PPI).

Hanya saja, kata dia, pada kondisi tertentu di mana GERD tidak dapat dikendalikan dengan obat-obatan, dokter akan merekomendasikan untuk dilakukan pembedahan.

“Sedangkan untuk gastritis dan tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori, pengobatannya yaitu dengan eradikasi atau membunuh kuman tersebut dengan menggunakan kombinasi antara antibiotik dan penekan asam lambung,” jelas Prof. Ari.

Namun, kata Prof. Ari, meski bisa diredakan dengan pemberian obat-obatan, sebetulnya masih ada kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam terapi GERD.

“Contohnya dengan obat Proton Pump Inhibitor (PPl), masih dijumpai pasien dengan kekambuhan yang tidak mempan dengan PPI, asam lambung yang naik pada malam hari, esofagitis yang advanced, dan lain-lain. Sedangkan untuk H.Pylori, tingkat eradikasi dengan PPI dan antibitiok tidak mencapai hasil yang diharuskan yaitu paling tidak 90%,” tambahnya.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Bikin Cranky? Redakan dengan 4 Bahan Alami Yuk Beauty! Aman Banget untuk Hempas Rasa Tak Nyaman!

Baca Juga: Benarkan Nyeri Kepala Bisa Jadi Tanda Asam Lambung Naik? Ini Lho Cara Mengatasinya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: