Cara menyikap kekerasan dalam rumah tangga:
- Beri tahu kondisi yang terjadi pada orang terdekat yang bisa dipercaya. Pastikan pelaku gak ada di sekitar kita saat menceritakan hal itu.
- Dokumentasikan luka, lebam atau bukti lain aktibat KDRT. Simpan bukti ini dengan hati-hati.
- Selalu catat perilaku kekerasan yang diterima beserta waktu kejadiannya.
- Usahakan untuk hindari melawan kekerasan dengan kekerasan, karena berisiko membuat pelaku bertindak lebih ekstrem.
Korban KDRT bisa melaporkan tindak kekerasan yang dialami ke:
- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
- Komisi Nasional Perempuan, atau
- Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di Kantor Polisi.
Penyelesaian kasus KDRT bisa menguras banyak energi dan waktu, tapi semoga moms yang mengalami bisa melewati itu semua. Tentunya dengan tekad untuk kebaikan masa depan dan lewat dukungan penuh dari sekitar.
Baca Juga: Alamak! Nikah Modal Orangtua, Suami Suvia Gassanie Tega KDRT dan Selingkuh: Dasar Mokondo!
Baca Juga: Banyak Artis Pilih Cerai, Moms dan Dads Harus Tahu Nih agar Terhindar dari Perceraian!