Lebih lanjut, Rao pun memaparkan berbagai gejala refluks asam, dengan yang paling umum. Diantaranya adalah:
- Maag
- Batuk kronis
- Disfagia (kesulitan menelan)
- Perubahan suara (karena efek asam lambung pada pita suara)
- Sinusitis kronis dan infeksi telinga
- Peningkatan postnasal drip
- Pneumonia yang sering terjadi
- Dan yang paling serius, refluks asam meningkatkan risiko kanker kerongkongan, yang frekuensinya meningkat.
Nah, untuk mencegah asam lambung, Rao pun menyarankanmu untuk membuat perubahan gaya hidup tertentu, termasuk:
- Jangan makan atau minum terlalu cepat sebelum tidur
- Kurangi kafein dan alkohol, yang keduanya dapat merangsang produksi asam lambung
- Kurangi makanan yang dapat memperburuk refluks asam, seperti cokelat
- Pertahankan berat badan yang sehat, atau turunkan berat badan jika perlu
- Makan makanan yang sehat, menekankan makanan utuh, buah-buahan dan sayuran, dan meminimalkan makanan olahan.
- Latih kontrol porsi dan hindari makan berlebihan.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: Asam Lambung Naik Bikin Cranky? Redakan dengan 4 Bahan Alami Yuk Beauty! Aman Banget untuk Hempas Rasa Tak Nyaman!
Baca Juga: Benarkan Nyeri Kepala Bisa Jadi Tanda Asam Lambung Naik? Ini Lho Cara Mengatasinya