Ilustrasi Wanita Sedang Menguap (Freepik/Cookie_Studio)
Faktor gaya hidup tertentu dapat menyebabkan rasa kantuk, seperti jam kerja yang sangat lama atau beralih ke shift malam. Dalam kebanyakan kasus, rasa kantuk akan mereda saat tubuh beradaptasi dengan jadwal baru.
Faktor lainnya yang menyebabkan rasa kantuk di siang hari adalah minum kafein atau makan makanan berat menjelang waktu tidur.
Kafein adalah stimulan yang terkandung dalam minuman seperti kopi, teh, soda, dan minuman energi. Kafein dapat menyebabkan gangguan tidur di malam hari dan rasa kantuk meningkat keesokan harinya.
Gangguan tidur ini menyebabkan seseorang mendengkur keras, terengah-engah, tersedak, berhenti bernapas, dan bangun tiba-tiba. Penderita sleep apnea berulang kali mengalami henti napas cukup lama yang mengganggu tidur. Kondisi ini juga untuk sementara waktu menurunkan suplai oksigen ke otak.
Ketika siang hari, penderitanya seringkali merasa sangat mengantuk. Ini yang menjadikan sleep apnea menjadi salah satu penyebab sering mengantuk. Gangguan tidur ini juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, dan serangan jantung.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.