Illustrasi anak suka teriak-teriak (iStockPhoto)
Seperti yang kita tahu bahwa anak balita sedang mengalami fase egosentris. Ia nggak mau tahu bahwa ada yang tak nyaman dengan gaya bicaranya itu.
Pada usia balita ini kemampuan bicara atau berbahasanya sedang berkembang dengan pesat. Ia bisa mengutarakan sesuatu dengan kalimat yang utuh dan lancar. Kemudian melakukan "eksperimen" dengan berbicara keras seperti orang yang berteriak-teriak.
Anak usia balita bicara berteriak-teriak dikarenakan meniru sikap orang dewasa di sekitarnya. Untuk itu kita perlu mengevaluasi diri dan orang dewasa di lingkungan anak yang bisa jadi mencontohkan sikap tersebut.
Ketika anak sedang mengadapi ketidanyamanan, ia memilih berteriak-teriak demi untuk melampiaskan emosinya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.