Ilustrasi pemberian vitamin dan obat untuk anak. (Pinterest/kidsinthehouse)
Vitamin D merupakan zat gizi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sel tubuh. Sumber vitamin D dapat diperoleh secara alami melalui sinar ultraviolet (UVB) dari pancaran sinar matahari.
Namun, vitamin D ternyata gak selamanya baik bagi kesehatan sebab akan menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan, lho. Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi hanya 15 mikrogram (mcg) vitamin D per hari bagi anak-anak dan orang dewasa.
Bagi lansia, sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin D sebanyak 20 mcg per hari. Demi menjaga keamanan tubuh, sebaiknya jangan konsumsi lebih dari 100 mcg vitamin D per hari, yah.
Kira-kira apa saja dampak negatif jika mengonsumsi vitamin D secara berlebihan?Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory rangkum berikut ini, Kamis (24/3/2022).
Hipervitaminosis D atau keracunan vitamin D biasanya disebabkan karena berlebihnya kadar vitamin D dalam tubuh, lebih dari 100 nanogram per milliliter (ng/mL). Biasanya penderita akan mengalami gejala mual, muntah, dan sering buang air kecil.
Selain itu, kadar kalsium dalam darah juga akan meningkat hingga menyebabkan penumpukan kalsium pada tulang. Akibatnya tulang akan terasa nyeri dan ginjal kesulitan untuk menyaring darah.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kelebihan kalsium (hiperkalsemia) akan menyebabkan gangguan pada ginjal, gagal ginjal. Hiperkalsemia menyebabkan pembuluh darah ginjal menyempit dan terjadi penurunan fungsi ginjal.
Kondisi ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan sebab banyak sering buang air kecil. Tak hanya itu, terjadi pula pengapuran ginjal yang disebabkan oleh kelebihan kalsium.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.