Mata kering. (Pinterest/Freepik)
Glaukoma terjadi ketika cairan tak bisa mengalir seperti seharusnya dan tekanan menumpuk di mata kamu. Kondisi ini bisa merusak saraf dan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan penglihatan.
Orang dengan diabetes lebih mungkin menderita glaukoma, tetapi kadang-kadang tak menimbulkan gejala apa pun sampai kehilangan penglihatan yang parah.
Jika kamu menderita sakit kepala, sakit mata, penglihatan kabur atau mata berair, kamu mungkin menderita glaukoma dan diabetes.
Jika kamu menderita diabetes, kamu lebih mungkin untuk mengatakan kondisi langka berupa glaukoma neovaskular, yaitu ketika pembuluh darah baru tumbuh di iris dan menghalangi aliran cairan.
Jika rentina sebagai kelompok sel yang menerima cahaya dan mengubahnya menjadi gambar bisa menyebabkan retinopati diabetik.
Hal ini terkait dengan kadar gula darah yang tinggi. Jika tak ditangani segera, kondisi ini bisa meneyabkan kebutaan.
Orang dengan diabetes tipe 1 jarang mengembangkannya sebelum pubertas dan pada orang dewasa jarang terjadi kecuali kamu telah menderita diabetes tipe 1 selama lima tahun.
Orang yang mengembangkan diabetes tipe 2 mungkin memiliki tanda-tanda masalah mata yang tak disadari sebelum didiagnosis.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.