Ilustrasi menjaga kesehatan organ intim wanita. (unsplash/Timothy Meinberg)
Bagi sebagian orang, vagina yang "sensitif" mungkin tampak memiliki rona yang sedikit berbeda dibandingkan saat dalam keadaan normal. Ini mirip seperti reaksi yang membuat pipi kamu memerah karena malu atau terangsang.
"Peningkatan aliran darah dapat menggelapkan jaringan untuk sementara waktu,” kata Wise.
Suhu lokal alat kelamin kau dapat meningkat seiring dengan gairah. Ketika aktivitas seksual selesai, maka semuanya kembali ke suhu normal.
Dalam beberapa kasus, aktivitas seksual dapat menyebabkan ketidaknyamanan di kemudian hari.
"Kadang-kadang kamu mungkin merasa sakit atau bercak setelah berhubungan seks, yang dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk iritasi kulit yang disebabkan oleh gesekan atau reaksi alergi,” Dr. Gillian Dean.
Menggunakan banyak pelumas berbasis silikon dapat membantu mencegah robekan dan gesekan mengatasi masalah ini. Meski begitu, kamu harus mengetahui secara pasti penyebab rasa nyeri atau bercak tersebut.
Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa vagina mungkin mengalami rasa sakit setelah berhubungan seks. Jika kamu memiliki kekhawatiran terkait kesehatan seksual, segera berkonsultasi dengan dokter.
Intinya, setiap perubahan fisik pada vagina yang disebabkan oleh seks bersifat sementara. Jadi, vagina akan kembali seperti biasa tanpa perubahan besar dan mendasar.
“Seks tidak mengubah vagina itu sendiri. Kamu pun tidak dapat melihat vagina dan mengetahui apakah seseorang masih perawan atau tidak,” kata Conti.
"Setelah berhubungan seks, vagina biasanya akan kembali ke ukuran, warna, dan suhu seperti biasanya dalam beberapa menit hingga setengah jam atau lebih," tegas Dean.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.