Meski begitu, ia pun paham kebanyakan orang Indonesia belum siap dengan kebiasaan tersebut. Namun, bukan tak mungkin gaya hidupnya diubah demi kesejahteraan dan kesehatan bersama.

"Cuma kan orang Indonesia sukanya makanan digoreng, menghabiskan biaya sebenarnya, to be honest, kalo kita ngobrol dari ilmu kedokteran, kesehatan, ya makanan direbus, dikukus, adalah yang terbaik sebenernya. Minyak-minyakan tuh sedikit aja, seminggu sekali, kalau tiap hari ya repot, tapi balik lagi bisa kan karena biasa ya," katanya menjelaskan.

Shandy Aulia pun mengajak masyarakat untuk lebih berpikiran positif dan bijaksana. Menurut dia, ada sisi positif yang bisa diambil dari kelangkaan minyak goreng saat ini.

"Pokoknya segala sesuatu ambil positifnya, kita masak yang sup-sup, more healthy dan kita bisa lihat badan kita nanti juga lebih sehat," ujar perempuan berusia 34 tahun ini.

Pandangan Shandy Aulia soal mahalnya harga minyak goreng senada dengan apa yang disampaikan Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum PDIP itu pernah menyarankan ibu-ibu agar mencari alternatif lain untuk memasak. Misalnya dengan cara merebus atau mengukus.

Baca Juga: Netter Banjiri Prabowo Komentar Positif di Unggahan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke Megawati: Ini Contoh Cinta Persatuan Bangsa!

Baca Juga: Berulang Tahun ke-77, Prabowo Beri Ucapan Selamat ke Megawati: Panjang Umur, Sehat Selalu