Daun salam. (Pixabay/zapach_bzu)
Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam bisa menghambat aktivitas enzim COX-21 yang diketahui memicu peradangan. Daun salammengandung sesquiterpene lactones2 yang dikenal bisa memerangi peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat.
Studi menunjukkan bahwa oksida nitrat dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan peradangan. Inhibitor nitrat oksida berfungsi sebagai opsi pengobatan penyakit inflamasi.
Studi menunjukkan sifat antijamur daun salam cukup efektif, terutama terhadap infeksi Candida. Daun salam mencegah adhesi Candida ke dinding sel, dengan demikian menjaganya agar tidak menembus membran.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.