Menu

Cerminan Kartini Masa Kini, 2 Wanita Ini Sukses Jadi ‘Motor Penggerak’ UMKM Lokal di Tokopedia, Siapa Saja?

21 April 2022 23:35 WIB
Cerminan Kartini Masa Kini, 2 Wanita Ini Sukses Jadi ‘Motor Penggerak’ UMKM Lokal di Tokopedia, Siapa Saja?

Para narasumber di acara "Hari Kartini, Tokopedia Dorong Kesetaraan Peluang untuk Bersama Pulihkan Ekonomi Indonesia", Kamis (21/4/2022). (PDok. Tokopedia/Edited By HerStory)

Tokopedia Serukan Kesetaraan dan Kesempatan yang Sama

Selain berhasil mencetak ‘Kartini Pegiat Ekonomi’, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia pun komit mengusung semangat Kartini di setiap langkahnya. Tak terkecuali dengan mengedepankan aktivitas demi memberikan kesempatan yang setara kepada masyarakat, khususnya para pegiat usaha lokal, untuk mencapai penjualan yang lebih sekaligus mendorong pemulihan ekonomi dalam negeri.

Menurut VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat, dengan mengusung semangat Kartini, Tokopedia juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi talenta digital dari berbagai latar belakang untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari sehingga menciptakan peluang lewat teknologi termasuk diantaranya adalah para wanita, pria, orang tua, difabel, dan masih banyak lagi.

“Hari Kartini tahun ini tuh momennya sangat spesial karena kita juga sambil merayakan Ramadan. Yang tentunya Ramadan ini termasuk momen yang ditunggu-tunggu. Karenanya, dengan mengusung semangat Kartini ini, Tokopedia juga kini fokus menjalankan beragam inisiatif untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat sehingga UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” terang Puput.

Puput melanjutkan, insiatif besar diusung Tokopedia tersebut tak lain adalah inisiatif Hyperlocal, di mana fokus Tokopedia sendiri adalah memberdayakan para pegiat pengusaha lokal, tak hanya dari kota besar agar mereka memiliki akses peluang ekonomi yang sama dengan kota-kota lainnya.

“Karena dari sini, buyer kami juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Jadi tentu saja dari penjual kami ingin memanfaatkan bahwa seller-seller kami punya akses ke pembeli yang terdekat dengan wilayahnya masing-masing,” beber Puput.

“Dengan adanya kesempatan ini, kami berharap bisa memberikan keseteraan atau ruang ekonomi kepada penjual lokal atau penjual yang sudah berskala nasional, ataupun penjual yang berlokasi di kota besar,” sambung Puput.

Tak hanya menghadirkan kesetaraan untuk seller dan buyer-nya, Tokopedia juga menghadirkan fasilitas gedung Tokopedia Care yang ramah difabel, mulai dari jalur pejalan kaki khusus, lift platform vertikal, pegangan tangan kamar mandi, hingga ruang salat khusus.

Tokopedia juga memberikan fasilitas penunjang bagi ibu berkarier, dan juga benefit maternity leave untuk perempuan dan paternity leave bagi laki-laki.

“Siapa pun talenta digital terbaik, baik wanita, pria, orang tua, difabel dan masih banyak lagi, punya kesempatan yang sama untuk berkarya bagi Indonesia lewat Tokopedia,” papar Puput.

Saat ini, ada lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang bergabung di Tokopedia dan berasal dari berbagai profil. 

Baca Juga: Punya Misi #RUNFORPUAN di London Marathon 2024, Ayobantu Perjuangkan Pemberdayaan Wanita di Pangalengan, Intip Yuk Kisah Inspiratifnya!

Baca Juga: Pantas Dapat Gelar Kartini Masa Kini, 2 Tenaga Kesehatan di Papua Ini Aktif Beri Edukasi Kesehatan Wanita Lewat TikTok, Intip Kisahnya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: